Saturday, April 21, 2007

Fisik

Beberapa orang dari kerabat saya mengatakan, bahwa saya lahir dalam keadaan hampir prematur, berat badan tidak normal dan mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan badan. Ditambah lagi dengan keadaan desa yang cukup terpencil dan masih minim dalam hal fasilitas kesehatan dan pelayanan medik.

Bahkan saat saya berumur dua tahun, saya belum dapat berjalan, belum bisa bicara, dengan kondisi tubuh yang sangat lemah.

Hal ini yang membuat Bapak dan Mama, pindah ke kota Kabupaten. Yaitu kota Masewali, Kabupaten Soppeng. Saat itu umur saya baru beberapa bulan. Kami sekeluarga pindah ke kota Kabupaten, dan di sanalah saya di besarkan. Bapak lalu mengurus beberapa surat-surat, termasuk akte kelahiran saya, sehingga dalam akte itu tertulis tempat kelahiran saya, Masewali 21 Juli 1976.

Di kota inilah saya memulai masa kecil. Keluarga kami tidaklah begitu asing di tengah penduduk kota itu, karena tetangga-tetangga yang ada masih merupakan kerabat dekat semua, ada sepupu, kemanakan, paman serta tante.
Sayapun mulai tumbuh secara normal, sempurna tidak kurang sesuatu apapun, sebagaimana anak-anak sebaya lainnya.

Saya tidak berani mengatakan, bahwa kondisi fisik saya ini di pengaruhi oleh minimnya pengetahuan orang tua saya tentang gizi. Karena kedua orang tua saya termasuk orang-orang yang terpelajar.
Keadaan ekonomi keluarga kami pada saat itu memang masih jauh dari cukup guna memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Saya menyaksikan kedua orang tua saya memulai segalanya dari nol. Memulai hidup dari bawah, betul-betul segalanya dimulai dari sesuatu yang tidak ada.

Saya dapat merasakan bahwa kasih-sayang dan perhatian orang tua terhadap diri saya cukup besar, hanya saja beberapa hal yang perlu dimaklumi, terutama dalam hal kemampuan ekonomi mereka yang sangat terbatas. Sejak kecil saya sudah sering ditinggal pergi oleh kedua orang tua. Karena tuntutan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan. Kedua orang tua kadang pergi berhari-hari, sampai seminggu untuk berdagang pakaian dan kain.

Pada saat seperti itu, Saya diasuh dan diramut oleh nenek (dari Bapak), namanya IMENRE, akrab saya panggil Indo'. Saya faham betul, bahwa kepergian orang tua adalah untuk mencari uang. Saya sungguh kagum dengan ketabahan dan keuletan mereka dalam menantang hidup.

===========

No comments: