Friday, December 14, 2007

Juara

Juara...sebuah kata yang cukup sakral bagi saya di masa kecil. Di benak saya ketika mendengar kata-kata itu adalah seseorang yang telah berhasil memperoleh hasil gemilang dan dieluk-elukkan orang banyak.

Aku sangat bangga sekali , setiap kali ketika di sekolah aku mendapat predikat juara. Baik juara kelas, atau ketika terpilih menjadi siswa teladan. Aku juga pernah menjadi juara kiroat di bulan Ramadhan, saat aku duduk di kelas 4 SD.Mattiropole.

Ada yang lucu saat aku mau ikut lomba kiroat. Ketika malam Ramadhan di tahun 1986 itu aku berangkat sholat Tarwih bersama dengan teman-teman dan tetangga. Sesampai di Mesjid Raya "Darussalam", kami langsung mengikuti sholat Tarwih. selesai sholat witir, tiba-tiba pengurus mesjid mengumumkan akan diadakan lomba membaca AlQor'an tingkat SD se-kabupaten Soppeng. Aku yang nggak punya persiapan tiba-tiba ditunjuk untuk mewakili sekolah. Tapi aku ikut ajha, dengan niat ibadah.

Tiga hari kemudian , saat sedang belajar di kelas, aku dipanggil kepala sekolah untuk menghadap. Aku kaget , ada apa kiranya tiba-tiba saya dipanggil . Sesampai di kantor kepala sekolah , aku disodori bingkisan bertuliskan Juara ke-3 Lomba membaca AlQur'an tingkat SD se-kabupaten Soppeng.

Wah rupanya aku juara tiga lomba kiroat, padahal aku nggak punya persiapan sama sekali waktu ikut lomba itu.

No comments: